Pemanen adalah salah satu jenis alat kehutanan yang mampu melakukan beberapa tugas produksi sekaligus. Peralatan khusus ini diperlukan saat melakukan penebangan hutan secara jelas atau selektif, serta pemangkasan dan pemaketan bermacam-macam.
Boom pemanen dapat mencapai jangkauan hingga 10 m. Berkat penggunaan peralatan khusus ini, dimungkinkan untuk membuang penggunaan sejumlah besar mesin lain dalam proses penebangan.
Dengan cara lain, pemanen juga disebut pemanen. Ada beberapa model mesin khusus ini, tetapi hampir semuanya dicirikan oleh serangkaian fungsi yang sama.
Perbedaan hanya terlihat pada beberapa parameter, khususnya: pada bobot, tipe sasis dan tipe head.
Jenis pemanen
Tergantung pada beratnya, alat pemanen tersedia dalam ukuran ekstra berat, berat, sedang dan ringan. Model cahaya digunakan untuk penebangan skala kecil di kawasan taman hutan. Apalagi diameter pohon tidak boleh melebihi 40 cm. Dimungkinkan untuk menebang pohon dengan diameter 40-50 cm dengan menggunakan alat pemanen berat sedang, yang cukup sering digunakan dalam pekerjaan kehutanan.
Salah satu opsi paling produktif adalah model berat dari peralatan khusus ini, yang dengan sempurna mengatasi pohon dengan diameter 50 hingga 60 cm. Pemanen ekstra berat digunakan untuk menebang pohon yang sangat besar.
Tergantung pada jenis sistem suspensi, teknik ini diklasifikasikan ke dalam track dan roda. Kepala bisa paralel atau gabungan (paling umum kedua).
Keuntungan utama
Jika kita membandingkan mesin pemanen dengan peralatan konvensional yang digunakan untuk keperluan kehutanan, maka perlu dicatat bahwa alat ini memiliki banyak keuntungan.
Keuntungan utamanya meliputi:
- produktivitas tinggi (dalam satu shift dengan bantuan peralatan khusus ini dimungkinkan untuk mempersiapkan dari 150 hingga 300 meter kubik hutan, dan jika Anda juga menggunakan forwarder, maka produktivitasnya bahkan lebih tinggi akan meningkat);
- meningkatkan efisiensi penebangan (pemanen juga melakukan pemotongan kayu berkualitas tinggi memberikan dimensi benda kerja yang diperlukan, sehingga secara signifikan mengurangi jumlah tambahan proses pemrosesan);
- penghitungan akurat dari bahan yang dipanen;
- kualitas tinggi dari benda kerja;
- minimalisasi limbah;
- kemampuan untuk bekerja bahkan di tempat yang paling sulit dijangkau;
- meningkatkan keamanan operasi penebangan.