Penemuan "lilin listrik"

  • Dec 14, 2020
click fraud protection

Insinyur dari Rusia P. Yablochkov pada tahun 1875 menemukan perangkat yang disebutnya "lilin listrik". Metodenya menghasilkan cahaya terang didasarkan pada busur listrik yang dihasilkan di antara sepasang elektroda karbon dalam sebuah bohlam. Perangkat ini dirancang olehnya di Moskow, tetapi tidak hanya menemukan penjualan, tetapi bahkan minat dasar pada dirinya sendiri.

Lampu busur listrik (lilin listrik) Yablochkov 1875
Lampu busur listrik (lilin listrik) Yablochkov 1875

Setelah beberapa saat P. Yablochkov meninggalkan tanah airnya dan pindah ke Prancis, di mana dia dapat mencurahkan semua kekuatannya untuk menyelesaikan desainnya. Dengan demikian, "lilin listrik" ternyata adalah cikal bakal sumber cahaya listrik. 03/23/1876 Yablochkov diberikan paten untuk perangkatnya yang luar biasa, dan ahli listrik yang hebat menerima pengakuan yang layak diterimanya.

Yablochkov mendemonstrasikan penemuannya di pameran London, yang berlangsung pada 15 April 1876. Ilmuwan memasang 4 perangkatnya pada alas besi dan membawa arus listrik ke sana dengan bantuan kabel, yang dia hubungkan ke mesin dinamo. Saklar dinyalakan, dan penonton yang tercengang melihat cahaya biru membanjiri ruang pameran dengan sinarnya. Penonton yang terkesima menyambut karya "lilin elektrik" dengan tepuk tangan panjang.

instagram viewer

P. "lilin listrik" yang sebenarnya. Yablochkova
P. "lilin listrik" yang sebenarnya. Yablochkova

Demonstrasi perangkat yang berhasil menyebabkan ledakan nyata di pers, yang melaporkan dalam tajuk berita besar bahwa "penduduk asli Rusia telah membuka era baru dalam listrik." Cahaya ajaib itu membuat semua orang tercengang dan menjadi peristiwa ajaib saat itu. Kita harus memberi penghormatan kepada Yablochkov, yang tidak menemukan dukungan di Rusia, tetapi dalam segala hal menekankan asal mula penemuannya. Jadi, "Rusia telah menjadi tempat kelahiran listrik" dan tempat lahirnya teknologi modern dan canggih.

Penemuan Yablochkov pun langsung menyebar berkat dukungan para pengusaha. Dan meskipun "lilin" itu hanya menyala satu setengah jam, permintaannya tinggi dengan harga hanya 20 kopek. Karena waktu pengoperasian yang singkat, bohlam harus sering diganti, dan segera perangkat asli untuk pemasangan otomatis ditemukan.

Pada awal tahun 1877, pusat perbelanjaan di ibu kota Prancis dilengkapi dengan penerangan yang luar biasa. 20 bola lampu dengan elektroda karbon mampu menggantikan 200 lampu gas. Sejak Mei 1877, lampu seperti itu mulai menerangi jalanan Paris.

Sedikit lebih banyak waktu akan berlalu dan "cahaya Rusia" akan menerangi banyak kota di seluruh dunia. Era penerangan listrik massal akan dimulai ...