Mengapa Lampu Led berbahaya bagi manusia?

  • Dec 14, 2020
click fraud protection

Lampu LED menjadi semakin populer di kalangan konsumen dan secara bertahap mengganti model perangkat penerangan yang ketinggalan zaman dari pasar. Namun, terlepas dari manfaatnya yang tidak diragukan, diskusi masih berlangsung tentang bahaya mereka bagi kesehatan pengguna. Artikel ini memberikan analisis singkat tentang efek berbahaya dari lampu Led dan cara menghindari fenomena yang tidak diinginkan ini.

Keuntungan dan kerugian

Mari kita mulai dengan mempertimbangkan kualitas positif dari pemancar LED, yang dimanifestasikan sebagai berikut:

  • Efisiensi (menurut indikator ini, 3-5 kali lebih unggul dari lampu pijar konvensional).
  • Masa pakai lama, rata-rata setidaknya 30.000 jam dalam istilah sumber daya (sebagai perbandingan, perangkat konvensional memiliki urutan besaran yang lebih rendah).
  • Keamanan penggunaan.

catatan: Lampu led tidak mengandung zat beracun, dan bohlam plastik tidak menimbulkan ancaman saat pecah.

Sisi negatifnya antara lain bahaya yang terkait dengan efek spektrum radiasi pada mata pengguna dan efek kedipan (pulsasi) berkas cahaya. Negatif ini terutama diucapkan dalam situasi ketika pabrikan menggunakan komponen berkualitas rendah atau solusi desain yang salah.

instagram viewer

Bahaya bagi manusia

Spektrum cahaya intrinsik yang dibentuk oleh lampu semacam itu terbentuk karena emisi gelombang e / m oleh LED dengan panjang sekitar 470 nm (ini sesuai dengan cahaya biru).

Fosfor yang diterapkan pada reflektor mengubahnya menjadi warna putih yang terlihat. Selain itu, penting untuk memperhitungkan suhu warna lampu (semakin tinggi, semakin melelahkan radiasi bagi mata).

Penglihatan

Retina mata sangat sensitif terhadap cahaya biru, sehingga eksposur yang lama dapat menyebabkan degradasi. Hal ini terutama berlaku untuk penglihatan anak-anak, yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ada sejumlah tindakan pencegahan yang harus dilakukan sebelum membeli bohlam LED. Anda dapat mengurangi dampak negatif dari cahaya biru dengan menggunakan produk LED, yang menurut paspor, memiliki indeks rendering warna sekitar 2700-3200 K.

Sistem saraf

Kedipan lampu LED dengan frekuensi yang tidak sensitif terhadap mata (20-100 Hz), bagaimanapun, memiliki efek menyedihkan pada jiwa manusia. Sesuai dengan standar sanitasi untuk kondisi rumah, lebih disukai menggunakan produk dengan indeks denyut hingga 10 persen Koefisien ini hanya dapat dicapai jika lampu yang dibeli dilengkapi dengan lampu berkualitas tinggi sopir. Dan itu tidak murah, seperti seluruh produk yang dibeli.

Penekanan melatonin

Banyak pengguna memperhatikan bahwa jika mereka tinggal di ruangan dengan pencahayaan LED yang terang untuk waktu yang lama, mereka hampir tidak bisa tidur di malam hari. Beberapa ahli medis berpendapat bahwa cahaya semacam itu menghalangi produksi hormon penting, melatonin. Mereka menyarankan untuk tidak berada di kamar dengan pencahayaan LED terang sebelum tidur.